Cinta karena Allah itu tidak akan pernah sebatas pada penampilan. Adakalanya kita akan lebih mencintai sebongkah arang hitam daripada sebutir intan yang berkilauan, karena sesungguhnya kita sadar bahwa kita membutuhkan sebuah kehangatan yang mampu mengusir rasa dingin dari jiwa. Lebih dari sekedar keindahan yang ternyata membuat kita beku kedinginan....
Cinta karena Allah tidak akan menggiring kita pada jurang kemaksiatan. Ketika kita melihat dia, hal itu akan membuat kita semakin berbenah diri, kita menjadi mampu melihat kekurangan diri kita untuk kemudian memperbaikinya....
Cinta karena Allah bukanlah tentang bagaimana kita saling memandan, namun bagaimana kita melihat ke arah yang sama. Dan berjalan ke arah yang sama. kita sadar bahwa kita tidak akan mampu menghadapi perjalanan itu sendirian melainkan kita butuh orang-orang yang berjalan di sisi kita dalam menggapai ridha-Nya.
Uhibbuka fillah....
"Allah!
None has the right to be worshipped but He, the Ever Living, the One Who
sustains and protecs all the exists. It is Who has sent down the Book (Al
Quran) to you with the truth, confirming what came before it, and He sent
down the Taurat (Torah) & the Injil (Gospel)."
(Surah Ali
Imran: 2-3)
0 komentar:
Posting Komentar